Perencanaan usaha chocolate oat milk “Havermelk” dengan kapasitas produksi 40 L/hari

Oat milk adalah salah satu produk minuman plant-based food yang terbuat dengan bahan dasar nabati yaitu rolled oat. Oat milk di Indonesia masih jarang dikenali oleh masyarakat secara umum, karena selama ini susu nabati yang terdapat di pasaran merupakan susu kedelai dan almond milk. Oat milk yang dibuat adalah oat milk rasa coklat sehingga rasa dan aroma dapat lebih disukai oleh konsumen. Tahapan proses produksi oat milk adalah pembuatan pasta coklat, penghancuran, penyaringan, pengisian dan sealing, dan pendinginan. Usaha oat milk “Havermelk” direncanakan dengan kapasitas produksi sebesar 200 botol (@200 mL)/hari. Bahan-bahan yang digunakan adalah rolled oat, gula palem, bubuk kakao, dan air. Produk oat milk “Havermelk” dikemas menggunakan botol PET (Polyethylen Therepthalate) dengan tutup yang bersegel. Produk oat milk “Havermelk” dijual dengan harga Rp 19.000,- dan diperoleh keuntungan sebesar 65,22%. Lokasi usaha direncanakan didirikan di Jalan Wonorejo Permai Selatan V/70 Surabaya, Jawa Timur dengan area produksi sebesar 25 m2. Usaha oat milk “Havermelk” merupakan usaha kecil dengan jumlah pekerja sebanyak 3 orang dan jam kerja 8 jam/hari. Proses distribusi produk dilakukan menggunakan jasa kurir dengan biaya yang dikenakan kepada konsumen. Pemasaran produk dilakukan melalui media social dan penawaran langsung kepada konsumen. Usaha oat milk “Havermelk” memiliki total modal investasi sebesar Rp 94.650.277,00 dan total biaya produksi sebesar Rp 641.182.876,00 dengan laju pengembalian sebelum pajak sebesar 286,12% dan sesudah pajak sebesar 276,31%. Waktu pengembalian sebelum pajak adalah 4 bulan 4 hari sedangkan sesudah pajak adalah 4 bulan 6 hari. Usaha oat milk “Havermelk” memiliki titik impas sebesar 44,88%